Secara umum, penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi
makanan dan minuman yang mengandung gula. Namun, apakah pantangan ini berlaku
untuk madu? karena, kandungan zat dalam madu lebih baik untuk tubuh ketimbang
gula tebu.
Para ahli perlebahan mengungkapkan bahwa madu berbeda dengan gula. Meski
sama-sama terdiri dari glukosa dan fruktosa, pada gula tebu keduanya menempel
menjadi sukrosa, sedangkan pada madu dua jenis gula ini terpisah.
Glukosa dan fruktosa diserap tubuh dalam kecepatan yang berbeda. Namun, karena dalam gula tebu keduanya menyatu dan tergolong karbohidrat sederhana, tubuh dengan mudah memecahnya sehingga kadar gula dalam darah bisa naik dengan cepat.
Madu membutuhkan insulin lebih sedikit serta mengandung indeks glikemik lebih
rendah daripada gula tebu. Karena mengandung karbohidrat kompleks, madu lebih
sulit dipecah oleh tubuh, sehingga kadar glukosa dalam darah tak melonjak
tinggi seperti saat mengonsumsi gula. Sehingga disimpulkan bahwa penderita
diabetes diperbolehkan mengkonsumsi madu.Glukosa dan fruktosa diserap tubuh dalam kecepatan yang berbeda. Namun, karena dalam gula tebu keduanya menyatu dan tergolong karbohidrat sederhana, tubuh dengan mudah memecahnya sehingga kadar gula dalam darah bisa naik dengan cepat.
Namun demikian, jumlah konsumsi madu bagi penderita diabetes
tergantung tingkat diabetes yang diderita seseorang. Jika, tingkat diabetesnya
sudah parah, sebaiknya jumlah yang harus dikonsumsi dikonsultasikan terlebih
dahulu dengan dokter.
artikel ini diambil dari berbagai sumber.
artikel ini diambil dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar