Ciri khas dari madu mentah (raw honey) adalah bergas dan akan meluap jika bersinggungan dengan suhu udara panas karena madu mentah memang tidak melalui proses pasteurisasi/pemanasan setelah dipanen. Berbeda dengan madu yang sudah mengalami proses pasteurisasi, di mana tidak akan mengeluarkan gas.
Hal ini disebabkan madu masih memiliki kandungan enzim diastase. Enzim Diastase inilah yang membuat madu dapat mengeluarkan gas dan busa. Enzim diastase merupakan enzim yang ditambahkan lebah pada saat proses produksi madu. Enzim Diastase bisa jadi indikator keaslian madu karena tidak bisa dipalsukan.
Enzim ini hanya terdapat pada madu yang baru dipanen atau madu yang tanpa pengolahan (raw honey). Aktivitas enzim diastase dapat dijadikan indikator apakah madu tersebut sudah dipanaskan atau belum. Enzim merupakan protein, dan hanya aktif pada keadaan tertentu.
Enzim diastase dalam madu ini akan bekerja lebih aktif jika madu berada dalam suhu di atas 29 derajat celcius atau lebih, kadar air di atas 22 persen dan madu mengalami guncangan misalnya ketika proses pendistribusian. Oleh sebab itu, madu yg ditaruh dalam suhu ruangan 27 derajat celcius cenderung akan stabil, tidak meluap dan meledak.
Enzim diastase dalam madu ini akan bekerja lebih aktif jika madu berada dalam suhu di atas 29 derajat celcius atau lebih, kadar air di atas 22 persen dan madu mengalami guncangan misalnya ketika proses pendistribusian. Oleh sebab itu, madu yg ditaruh dalam suhu ruangan 27 derajat celcius cenderung akan stabil, tidak meluap dan meledak.
Proses pasteurisasi/pemanasan pada suhu diatas 40 derajat celcius dapat menyebabkan aktifitas enzim diastase menurun, bahkan pada suhu lebih tinggi enzim tersebut menjadi tidak aktif. Sehingga, madu yang sudah dipasteurisasi tidak akan meledak, bergas dan meluap.
Secara keseluruhan, madu memiliki macam – macam enzim. Ada enzim amilase, glukooksidase, diastase dan enzim- enzim proteolitik lainnya. Semua enzim ini berasal dari nektar, serbuk sari dan sekresi saliva lebah, akan tetapi dengan semakin lama penyimpanan, enzim tersebut akan menjadi tidak aktif.
Dari segi khasiat, madu mentah yang mengeluarkan gas berarti masih memiliki kandungan enzim dan vitamin yang baik untuk tubuh. Jadi, jika madu yang mengeluarkan gas dan buih adalah madu yang kualitasnya jelek, itu adalah kesalahan besar. Justru madu yang masih mentah seperti inilah adalah madu yang masih memiliki kualitas baik dari segi khasiat dan rasa.
Secara keseluruhan, madu memiliki macam – macam enzim. Ada enzim amilase, glukooksidase, diastase dan enzim- enzim proteolitik lainnya. Semua enzim ini berasal dari nektar, serbuk sari dan sekresi saliva lebah, akan tetapi dengan semakin lama penyimpanan, enzim tersebut akan menjadi tidak aktif.
Dari segi khasiat, madu mentah yang mengeluarkan gas berarti masih memiliki kandungan enzim dan vitamin yang baik untuk tubuh. Jadi, jika madu yang mengeluarkan gas dan buih adalah madu yang kualitasnya jelek, itu adalah kesalahan besar. Justru madu yang masih mentah seperti inilah adalah madu yang masih memiliki kualitas baik dari segi khasiat dan rasa.
Terlebih, iklim wikayah Indonesia termasuk negara yang memiliki kelembaban udara yang cukup tinggi, sehingga wajar jika madu-madu yang ada di Indonesia itu mengeluarkan gas dan buih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar