JENIS LEBAH
Manusia membudidayakan ternak lebah sebenarnya sudah sudah lama,
hal ini terbukti dengan adanya beberapa relief yang
menjadi peninggalan nenek moyang dahulu.
Di zaman Mesir kuno, larutan madu juga dimanfaatkan sebagai zat
pengawet daging binatang buruan dan mumi raja-raja Fir’aun. Madu juga diyakini
dapat memperpanjang umur orang yang mengonsumsinya. Manfaat lain dari madu
adalah racun sengatnya ternyata bisa untuk pengobatan berbagai penyakit. Di
Cina, lebah juga dimanfaatkan oleh perkebunan untuk membantu proses penyerbukan
tanaman tertentu.
Lebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini dan
genus Apis. Spesiesnya yang banyak terdapat di Indonesia adalah Apis cerana,
Apis Dorsata Apis Florea. Jenis lebah unggul yang sering dibudidayakan adalah jenis
Apis Mellifera.
Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki jenis lebah asli
paling banyak di dunia, hal itu didukung dengan kekayaaan sumber
daya alam hayati sebagai sumber pakan lebah.
".... wah kita wajib bangga dong, ternyata Indonesia adalah negara yang memiliki jenis lebah terbanyak di dunia. Apalagi ditunjang dengan sumber daya alam yang lengkap sebagai pakan lebahnya...., so sudah pasti madu kita lebih kaya khasiat dan manfaatnya...."
Jenis spesies lebah yang ada di Indonesia diantaranya:
1. Lebah hutan (Apis dorsata)
Jenis lebah ini merupakan jenis lebah yang belum
dapat dibudidayakan, umumnya hidup secara alami di hutan Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi, dan kepulauan Nusa Tenggara. Lebah jenis ini memiliki
kontribusi yang tinggi terhadap pasokan madu di Indonesia karena produksinya
yang cukup tingi.
2. Lebah Unggul (Apis mellifera)
Lebah Apis
mellifera merupakan lebah unggul yang telah terbukti produktif dalam
menghasilkan madu-madu berkualitas. Lebah ini mudah dikembangbiakkan dengan
cepat dan tidak mudah minggat dari sarang. Lebah jenis ini juga mudah dikelola
dan di awasi perkembangannya, sehingga kualitas dan kuantitas
madu yang dihasilkan akan lebih terjamin.
3. Lebah Lokal
(Apis cerana)
Lebah
madu Apis cerana atau seringkali dikenal dengan lebah lokal atau dalam bahasa
Inggris dinamakan oriental honeybees. Lebah ini dalam Bahasa Jawa dinamakan
tawon madu atau dalam Bahasa Sunda nyiruan. Jenis lebah ini sangat dikenal oleh
masyarakat luas karena seringnya ditemukan di bunga-bunga sekitar rumah kita
atau tidak jarang bersarang di atap rumah kita.
Meskipun produktifitasnya tergolong rendah, namun lebah ini sangat cocok
dikembangkan untuk peningkatan kesejahteraan dan gizi masyarakat karena mudah
diperoleh dan harganya relatif rendah.
4. Lebah Gunung (Apis nuluensis)
Jenis lebah ini juga masih menjadi perdebatan keberadaannya di
Indonesia. Sejauh ini sudah dilaporkan keberadaanya di dataran tinggi Serawak,
namun diduga terdapat pula di Kalimantan. Ukuran lebah ini hampir sama dengan lebah apis cerana.
5. Lebah Tanpa Sengat (Trigona spp)
Lebah ini merupakan lebah asli Asia dari genus
trigona yang memiliki karakteristik spesifik yaitu madu yang dihasilkan
mempunyai rasa asam namun tahan thdp fermentasi & bersifat jarang sekali
hijrah serta harga produk madunya lebih tinggi dibandingkan dgn madu produk
lebah genus Apis.
selain itu, ada beberapa jenis spesies lebah lainnya seperti Lebah Kerdil (Apis florea), Lebah Kerdil/Kecil (Apis andreniformis), Lebah Merah (Apis koschevnikovi), Lebah Lokal Sulawesi (Apis
nigrocincta)
Madu Putih Sumbawa MURNISARI adalah madu murni grade A yang didatangkan langsung dari peternak madu di Pulau Sumbawa.
Rasanya yang enak dan khas serta wanginya yang sangat harum menambah sugesti kelebihan khasiat dan keunggulannya. Terlebih, madu putih kami sudah ter-UJI LAB sehingga sudah memenuhi standar SNI dan persyaratan madu berkualitas.
Pastikan yang anda konsumsi adalah madu murni 100% dan berkualitas terbaik. Dan, pastikan yang anda konsumsi adalah madu putih Sumbawa MURNISARI.... terus sehat terus....!
Artikel ini dibuat berdasarkan beberapa sumber media online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar