Sejak ribuan tahun lalu, madu dipercaya memiliki jutaan khasiat yang menakjubkan untuk kesehatan, bahkan Al-Qur'an pun merekomendasikan madu sebagai salah satu obat. Madu Sumbawa saat ini masih menjadi salah satu madu terbaik nasional. Rasanya yang enak dan khasiatnya yang sudah teruji membuat madu Sumbawa disukai dan banyak dicari orang sebagai alternatif pengobatan alami non-kimiawi. Untuk pemesanan hub Amalia di 0838 0452 5365, PIN 5B9E0A23.
Entri yang Diunggulkan
JENIS-JENIS LEBAH
JENIS LEBAH Manusia membudidayakan ternak lebah sebenarnya sudah sudah lama, hal ini terbukti dengan adanya beberapa reli...
Selasa, 12 September 2017
MITOS SEPUTAR MADU
Pengetahuan masyarakat mengenai madu saat ini masih sangat minim. Akibatnya, banyak beredar mitos yang salah tentang madu. Bahkan, ada yang mengatakan meminum madu tak ada bedanya dengan meminum air gula. Padahal, gula hanya mengandung disakarida yang disebut dengan sukrosa. Sementara, madu berasal dari cairan khusus yang dihasilkan tanaman pada bagian bunga dan pucuk daun, yang disebut dengan NEKTAR.
Menurut Ir. Kasno Msc, pakar perlebahan yang juga dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB), madu itu berbeda dengan gula. Madu merupakan food supplement alami yang berkhasiat. Madu mengandung monosacharida yang terdiri atas GLUKOSA dan FRUKTOSA. Selain itu, madu juga mengandung berbagai jenis VITAMIN, ASAM AMINO, macam-macam MINERAL serta 100 jenis zat yang bermanfaat untuk kesehatan. Karena kandungannya, tak heran jika madu bisa digunakan untuk pengobatan dan suplemen bagi mereka yang tengah berdiet.
Kasno melanjutkan, di dunia ini tak ada madu yang sama, karena bukan pabrikan. Warna dan jenis madu yang dihasilkan lebah tergantung sumber nektar. Karena itu, dalam setiap madu ada perbedaan rasa, aroma, dan khasiat. Hal itu juga tergantung dari komponen-komponen yang dikandung tanaman yang menjadi sumber nektar.
Kasno menegaskan, anggapan masyarakat yang menyamakan madu dengan gula sangat tidak benar. Madu yang mengandung glukosa dan fruktosa saat diminum langsung akan diserap darah. Sehingga, madu cepat menghasilkan tenaga. Sedangkan gula yang berisi sukrosa baru bisa diserap beberapa jam kemudian. Untuk menguji keaslian madu, lanjutnya, cara yang paling valid adalah dengan mengujinya di laboratorium (UJI LAB).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar